Senin, 16 April 2012

Puisi Lama Penuh Makna

Pada Postingan kedua ku kali ini, aku akan bahas tentang Puisi Lama. Nah pengertian puisi itu sendiri adalah salah satu karya sastra tulis yang merupakan luapan perasaan dari penulisnya. Ini adalah macam-macam puisi lama: 1. Pantun Pantun dimaknai sebagai kata-kata indah yang memiliki keteraturan. Ciri-ciri pantun: a. Tiap baris memiliki 4 baris b. Tiap baris memiliki 8-12 suku kata c. Bersajak a-b-a-b d. Dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris terakhir adalah isi. Menurut isinya pantun dibedakan menjadi 3, yaitu: a. Pantun anak: pantun jenaka (pantun lucu) pantun kedukaan (pantun sedih) pantun teka-teki (pantun tebak-tebakan) b. Pantun muda-mudi: pantun jenaka ( pantun lucu) pantun cinta kasih pantun sindiran c. Pantun tua: pantun nasehat pantun adat pantun agama pantun dagang 2. Talibun Talibun merupakan puisi lama sejenis pantun yang jumlah baris pada tiap bait lebih dari empat. Ciri-ciri talibun: a. Tiap bait memiliki baris lebih dari empat b. Jumlah baris tiap bait genap (enam, delapan, sepuluh, dst) c. Tiap bait terdiri dari sampiran da nisi Contoh: Selasih di rimba Jambi Rotan ditarik orang pauh Putus akarnya dijerami Kasih pun baru dimulai Tuan bawa berjalan jauh Itu menghina hati kami 3. Seloka Seloka disebut juga pantun berkait, jadi baris kedua dan keempat pada bait pertama diulang menjadi baris pertama dan ketiga pada bait kedua. Begitu seterusnya pada bait-bait selanjutnya. Contoh: Seganda gugur di halaman Daun melayang masuk kulah Dengan adinda minta berkenalan Rindunya bukan ulah-ulah Daun melayang masuk ulah Batang berangan ditepi paya Rindunya bukan ulah-ulah Jika tuan tidak percaya Batang berangan ditepi paya Mari dijolok dengan galah Jika tuan tidak percaya Mari bersumpah Kalamullah 4. Karmina Karmina sering juga disebut pantun kilat. Ciri-ciri karmina: a. Terdiri dari dua baris b. Baris pertama adalah sampiran dan baris kedua adalah isi c. Tiap baris memiliki 8-12 suku kata d. Berpola sajak lurus (a-a) e. Biasanya untuk menyampaikan sindiran atau ungkapansecara langsung Contoh: Dahulu parang sekarang besi Dahulu sayang sekarang benci 5. Gurindam Gurindam merupakan puisi lama yang hanya sebagai nasehat. Ciri-ciri gurindam: a. Tiap bait memiliki dua baris b. Tiap baris memiliki 8-12 suku kata c. Bersajak a-a d. Berisi nasehat e. Baris pertama adalah sebab dan baris kedua adalah akibat Contoh: Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihatlah kepada budi dan bahasa 6. Syair Syair merupakan jenis puisi lama yang berakar dari kesusastraan Arab-Persia. Ciri-ciri syair: a. Tiap bait memiliki empat baris b. Tiap baris memiliki 8-12 suku kata c. Bersajak a-a-a-a d. Semua baris merupakan isi e. Berisi nasehat, cerita, dongeng, lukisan, peristiwa, dll Contoh: Syair Perahu (Karya Hamza Fansuri) Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Disanalah itikad diperbetuli sudah Wahai muda kenali dirimu Ialah perahu tamsil tubuhmu Tiadalah berapa lama hidupmu Ke akherat jua kekal di ummu 7. Mantra Mantra adalah karya sastra lama yang berisikan pujian-pujian terhadap sesuatu yang gaib atau dikeramatkan, seperti dewa-dewa, roh-roh, binatang-binatang atau Tuhan. Contoh: Hai Tok Mambang Putih, Tok Mambang Hitam Yang diam di bulan dan matahari Melimpahkan sekalian alam asalnxa pawing Menyampaikan sekalian hajatku Melakukan kehendakku Assalamualaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu Itu aja yang bisa aku bagikan. SEMOGA BERMANFAAT KAWAN... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar